Ciri Khas
Ada yang unik di Kota Tanah Grogot, pusat pemerintahan
Kabupaten Paser, Kalimantan Timur. Hampir semua fasilitas bangunan milik
Pemda berwarna ungu.
Di sepanjang jalan perkotaan, semua kantor
pemerintahan berwarna ungu, dari mulai cat dinding sampai dengan pilar pagar.
Tak terkecuali bak-bak penampungan sampah, baik yang terbuat dari tembok maupun
container berwarna ungu.
Jika di tempat-tempat lain, marka jalan berwarna
kontras hitam-putih, di kota yang berjarak 3 jam perjalanan dari Balikpapan ini
diwarnai ungu-putih. Warna yang sama juga dipakai menjadi warna dasar
gapura-gapura pembatas kecamatan dan desa, semua serba ungu.
Beberapa kilometer dari pusat kota, terdapat sebuah
telaga buatan yang dilengkapi dengan bangunan menjorok mirip dermaga tetapi
kecil. Selain bangunan-bangunan dan dermaganya berwarna ungu, terdapat tulisan
“TELAGA UNGU”.
mobil inventaris desa yang juga berwarna ungu
Mobil
Dinas
Makana
Sebenarnya
saya juga tidak tahu makanan khas daerah ini, mungkin karena banyaknya suku
pendatang dengan membawa budaya termasuk makanan khasnya masing-masing sehingga
ciri khas daerah ini kurang terlihat, terlebih dalam hal makanan. Disini ada
coto Makassar, ada soto lamongan, pecel madiun, ada soto banjar, ketupat
kandangan, bahkan kerak telor khas betawi pun ada di sini. Tapi jika orang dari
luar kabupaten berkunjung ke sini, pasti mencari madu asli dan ikan asin atau
ikan kering. Madu memang kerap dicari untuk oleh-oleh. Terutama madu asli dari
hutan Kalimantan, mungkin karena daerah ini masih terdapat banyak daerah
hutan-hutan yang lebat. Harga madu perbotol pun bervariasi tergantung tingkat
keasliannya, tapi untuk mendapat madu asli pun harus selektif karena bisa saja
ada oknum yang menjual madu “palsu” dengan harga mahal. Sedangkan ikan asin
sendiri banyak di produksi di daerah pesisir dan dipasarkan ke ibukota
kabupaten. Ikan asin di sini mungkin special karena biasanya diolah dari ikan
berdaging tebal dan besar.
Ada
beberapa jenis buah-buahan yang ada di daerah ini tapi tidak umum di tempat
lain, seperti buah paken, rambai, langsat, cempedak. Buah paken penampakan
luarnya menyerupai durian, besar dan berduri namun yang membedakan dari adalah
isinya, tidak beraroma tajam seperti durian dan teksturnya juga lebih keras
dibanding durian. Buah rambai mirip seperti buah langsat tapi tekturnya lebih
berair dari buah langsat. Kalau buah cempedak mungkin keluarga jauhnya buah
nangka, karena kulitnya hampir serupa tapi isinya kecil-kecil dan banyak,
biasanya buah ini bisa dimakan langsung atau dijadikan cemilan, dicampur dengan
adonan tepung kemudian digoreng, dimakan hangat-hangat dengan teh manis,
sungguh nikmat… hehehe.
Budaya
Selain potensi dan daya tarik Obyek wisata Kabupaten Paser juga memiliki seni dan budaya antara lain ;
1. Tari Ronggeng Paser
Kesenian Kabupaten Paser yang menjadi ciri khas adalah tarian "Ronggeng Paser". Tarian ini merupakan kesenian tradisional pesisir kabupaten Paser yang termasuk dalam kelompok Tari Gembira ( Tari Pergaulan) dengan diiringi lagu ronggeng dan didominasi petikan gambus.
2. Tari Rembara
Tari Rembana merupakan kesenian tari tradisional pedalaman Paser yang termasuk dalam tari ritual atau tarian yang ditampilkan pada saat- saat diadakan upacara adat Paser seperti Belian, Nulak Jakit dan upacara adat lainnya maupun pada acara-acara resmi.
3. Tari Gantar
Tarian Gantar juga merupakan tari pedalaman yang sebagian masyarakat Paser tarian ini sebagai Tari Giring-giring. Dalam gerak tari ini menceritakan penyambutan sang pahlawan yang baru kembali dari medan Perang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar